Penghasil Ikan Lele Terbesar Di Indonesia

Penghasil Ikan Lele Terbesar Di Indonesia

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Pada Sabtu (11/5) kemaren telah ditemukan seekor ikan lele dengan berat lebih kurang 7 kilogram dan panjang mencapai 75 cm. ikan lele tersebut dikukuhkan sebagai ikan lele terbesar yang pernah ditemukan saat ini mengalahkan rekor sebelumnya yang pernah ditemukan. Ikan lele tersebut menjadi ikan lele terbesar dan teranjang di indonesia untuk saat ini.

Ikan lele tersebut ditemukan oleh seorang pemuda bernama Roby. Ikan lele tersebut ditemukan di kolam miliknya yang berada di Halaban, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Ia merupakan seorang mahasiswa di sebuh perguruan tinggi negeri di daerah yang sama.

Tak ada tanda-tanda bahwa ia akan menemukan ikan lele sebesar itu. ikan lele tersebut ditemukan siang hari saat cuaca sedang cerah dan bersahabat. Biasanya ikan lele bisa dipancing saat cuaca mendung namun kali itu cuacanya bagus.

Saat terjerat mata kail, hentakan-hentakan kuat dari ikan lele tersebut membuat Roby cukup kewalahan melawannya. Maklum saja dengan ukuran sebesar itu, tentu saja lele tersebut memiliki tenaga yang cukup kuat dan mampu membuat pemancing menjadi kewalahan.

Namun kemampuan Roby mengalahkan ikan sebesar itu patut diacungi jempol. Ikan lele pun menyerah di tangannya. Straight! fyuhh.

Melihat ikan lele sebesar itu, ia tak tega untuk membunuhnya. Sayang sekali rasanya jika ikan lele tersebut digoreng. Lagian dengan ukuran lele yang seperti itu, dagingnya tak manis lagi.

Maka ia memutuskan untuk melepaskan kembali ikan lele tersebut ke kolamnya dengan  harapan ikan lele tersebut akan beranak pinak dan berkembang biak menghasilkan ikan lele yang lebih banyak lagi di kolamnnya.

Kalau saya yang mendapatkan ikan lele itu palingan saya juga akan melakukan hal yang sama. Tak tidak melepaskannya ke kolam yang sama. Mungkin saya akan melepaskannya di bak yang ada kamar mandi atau merawatnya di ember besar di dalam rumah.

Takutnya jika di lepaskan di kolam yang sama suatu saat bisa saja hal yang tak diinginkan terjadi pada ikan lele tersebut. sekalian menunggu waktu yang tepat beberapa bulan lagi.

Saat hari raya idul fitri tiba barulah ikan lele tersebut akan diolah. Mendingan kan daripada beli daging yang harganya melonjak saat suasana lebaran nantinya. Ikan lele tersebut akan dibuat rendang. Rendang lele, hmmm pasti unik deh…

Yang jelas ikan lele tersebut saat ini menjadi ikan lele tersebar di indonesia untuk saat ini. Sepertinya akan lebih baik untuk didaftarkan ke museum rekor duni indonesia (MURI).

Adakah yang mau membantu mendaftarkannya?

Ada yang sanggup menghabiskan ikan lele segede gitu? Sendiri saja..? he he.

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar Pitopang untuk Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Nature Selengkapnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain sektor pertanian, Kabupaten Indramayu Jawa Barat unggul di sektor perikanan.

Kabupaten di utara Pulau Jawa tersebut tercatat menjadi penghasil ikan lele terbesar se- Provinsi Jawa Barat.

"Sepanjang tahun 2023 lalu, hasil budidaya ikan lele mencapai 113 ribu ton," kata Bupati Indramayu, Nina Agustina saat meresmikan pembangunan Tugu Lele di Desa Puntang, Kecamatan Losaran, sebagaimana keterangannya, dikutip Sabtu (21/9/2024).

Menurut Nina, budidaya lele di Desa Puntang menjadi sentra budidaya ikan lele yang memiliki potensi yang cukup besar.

Untuk itu, kata dia, sentra ini perlu diperkenalkan secara luas dan menjadi ikon sentra Lele di Kabupaten Indramayu.

"Jadi, masyarakat asli maupun luar  harus tahu, bahwa Indramayu juga punya sektor perikanan yang menjadi andalan masyarakat untuk memenuhi perekonomian," katanya.

Baca juga: KKP Pacu Produktivitas Budidaya Rumput Laut di Pulau Terluar

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaidi mengatakan, Desa Puntang menjadi desa dengan jumlah produksi hingga 20 ton per hari.

Budidaya lele bagi warga Desa Puntang ini menjadi pekerjaan yang sangat menggiurkan karena bisa mandiri mennyejahterakan masyarakatnya.

"Ikan lele yang dibudidaya di desa ini telah dikirim ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sebanyak  8 truk setiap harinya."