Mengurangi Selulit dan Lingkar Hitam di Mata
Beberapa studi menyebutkan bahwa mengonsumsi 3—4 cangkir kopi per hari berdampak positif pada tubuh. Di antaranya bisa mencegah kematian di usia muda dan menurunkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, demensia, stroke, parkinson, diabetes tipe-2 hingga kanker.
Baca juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?
Studi dari Universitas Harvard, Amerika Serikat melaporkan bahwa mengonsumsi kopi secara rutin bisa mencegah depresi. Seperti sudah disinggung sebelumnya, selain bermanfaat untuk kesehatan, kopi punya banyak manfaat untuk kecantikan.
Berikut ini beberapa manfaat kopi untuk kecantikan:
Cara Menggunakan Kopi untuk Kecantikan Kulit
Campurkan bubuk kopi dengan bahan alami seperti minyak kelapa, yogurt, atau gula. Oleskan campuran ini pada wajah atau tubuh, pijat lembut, dan bilas dengan air hangat.
Buat masker wajah dengan mencampurkan bubuk kopi dengan madu atau yogurt. Aplikasikan pada wajah, biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Gunakan ampas kopi dingin sebagai kompres mata untuk mengurangi bengkak dan lingkaran hitam. Tempelkan ampas kopi pada area bawah mata selama beberapa menit.
Halodoc, Jakarta – Hampir semua orang memulai pagi harinya dengan minum kopi. Si hitam ini merupakan jenis minuman yang dipercaya bisa mengurangi stres dan membuat badan lebih rileks.
Ada banyak jenis kopi yang bisa dikonsumsi. Mulai dari espresso, latte, cold brew, americano, white coffee, frappuccino, kopi tubruk, cappuccino, kopi luwak, affogato, dan macchiato. Tidak hanya beragam saja jenisnya, ternyata manfaatnya untuk kecantikan juga beragam. Simak di sini manfaat kopi untuk kecantikan di sini!
Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Metabolik
Lebih lanjut lagi, minum kopi juga terbukti dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung. Meski begitu, jangan sampai minum kopi secara berlebihan karena justri dapat berdampak sebaliknya.
Pertimbangkan Pengaruh Individu
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap kafein. Sebagian orang mungkin lebih peka terhadap efek kafein pada kolesterol daripada yang lain. Jadi, penting untuk memantau reaksi tubuh sendiri terhadap konsumsi kopi dan berbicara dengan dokter, jika memiliki kekhawatiran khusus tentang kolesterol.
Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi kopi juga terkait dengan menurunkan risiko gangguan jantung. Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengatakan bahwa orang yang kerap mengonsumsi kopi hitam sebanyak tiga hingga lima kali mengalami penurunan risiko gangguan jantung sebesar 15 persen.
Manfaat kopi yang tidak ternilai adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas hidup. Seseorang yang mengonsumsi kopi mampu hidup lebih panjang daripada orang yang tidak menyukai kopi.
Hal ini terdapat dalam penelitian pada European Journal of Epidemiology yang mengulas berbagai penelitian dan menyimpulkan sebuah fakta. Hasilnya, minum kopi dua hingga empat cangkir dapat menurunkan risiko kematian akibat usia maupun berat badan.
Menjaga kadar gula darah
Kandungan kafein tidak hanya baik untuk organ otak, tapi juga bisa menurunkan risiko penyakit. Konsumsi kopi hitam dapat membantu menjaga kadar gula darah. Sebab, kafein meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Sebuah penelitian yang terdapat dalam jurnal Nutrients, mengatakan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi empat cangkir kopi setiap hari, memiliki angka depresi lebih rendah daripada kelompok yang mengonsumsi satu cangkir.
Meskipun demikian, masih terus perlu penelitian mengenai berapa banyak jumlah asupan kopi yang tepat untuk mengoptimalkan manfaat ini.
Selain kopi hitam, ada juga jenis kopi lain, seperti green coffee. Ketahui manfaatnya melalui artikel ini → Suka Ngopi? Coba Cicipi Manfaat Green Coffee.
Tak hanya itu, jika kamu merasa mengalami depresi, coba ukur dulu tingkat depresi yang kamu alami melalui depression test ini.
Manfaat kopi lainnya untuk kesehatan adalah mampu menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena kandungan kafein di dalamnya. Kandungan tersebut bisa meningkatkan sistem metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak. Alhasil, penurunan berat badan bisa terjadi lebih cepat sehingga akan membantu diet.
Meningkatkan daya ingat
Manfaat kopi yang tidak boleh ketinggalan adalah untuk membantu meningkatkan daya ingat. Kandungan kafein dalam kopi hitam bisa mengoptimalkan kemampuan mengingat dan fokus. Sebab, kafein bisa meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori jangka panjang.
Meningkatkan Energi dan Meningkatkan Mood
Kafein yang terkandung dalam kopi merupakan stimulan yang dapat memompa energi secara instan, yang dibutuhkan untuk bangun dan memulai hari.
Kafein dapat meningkatkan detak jantung sehingga darah lebih banyak terpompa ke seluruh tubuh. Selain itu, wanita yang minum kopi juga dapat meningkatkan mood dalam menuntaskan aktivitas harian.
Berdasarkan studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), kopi terbukti dapat melawan kanker, terutama kanker kulit karena kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Studi membuktikan, wanita yang yang meminum kopi lebih dari sekali dalam sehari memiliki risiko terjadinya kanker kulit yang lebih rendah. Selain kanker kulit, kopi juga efektif menurunkan risiko kanker payudara dan endometrium pada wanita.
Penyakit kanker bisa terjadi pada siapa saja. Agar lebih waspada, kamu bisa cek risiko dan skrining gejala kanker dengan health tools ini.
Peneliti di Universitas Florida, AS, menemukan bahwa meminum kopi dengan rutin dapat mencegah penyakit Alzheimer. Lewat penelitian tersebut, ditemukan bahwa kopi dapat menurunkan pembentukan beta-amyloid di otak, yang merupakan penyebab terjadinya penyakit Alzheimer.
Itulah sebabnya wanita usia 30-50 tahun dianjurkan minum kopi untuk mencegah terjadinya gangguan memori.
Konsumsi kopi juga dapat mencegah depresi pada wanita. Selain itu, minum kopi merupakan cara alami untuk menghindari perasaan sedih dan memperbaiki suasana hati. Khasiat ini merupakan kontribusi dari kandungan kafein yang terdapat dalam kopi.
Menurut penelitian dari Universitas Harvard, AS, wanita yang minum 4 gelas kopi atau lebih dalam sehari punya peluang 20 persen lebih rendah untuk terkena depresi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Semua produk yang kami jual dijamin asli dan kualitas terbaik.
Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.
Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS!
Penelitian lebih lama di tahun 1997 mengungkapkan bahwa kandungan kolesterol pada darah tidak tergantung dari berapa banyak kopi yang dikonsumsi namun dari kandungan minyak alami yang terdapat pada biji kopi. Minyak alami ini dikenal dengan diterpen yang terdiri dari cafestol dan kahweol. Kedua jenis minyak alami kopi inilah yang diyakini dapat memengaruhi respon tubuh dalam mengolah kolesterol sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain memerhatikan jenis biji kopi dan kandungan minyak di dalamnya, cara mengolah biji kopi juga perlu diperhatikan. Berbeda cara pengolahan dapat memengaruhi kandungan diterpen pada biji kopi yang berarti juga memengaruhi minyak pada biji kopi yang dikonsumsi.
Mengontrol gejala parkinson
Mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko parkinson. Bahkan, mengonsumsi kopi hitam dapat membantu pengidap parkinson untuk mengontrol penyakitnya.